MODUL " MENYIAPKAN KAMAR UNTUK TAMU".
MENYIAPKAN KAMAR
UNTUK TAMU
Kode Unit : KK.10
Disusun Oleh :
NI PUTU ISTIARINI, S.E, M.M
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NUSA DUA
BADUNG – BALI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Ida sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya modul ini dapat diselesaikan dengan baik. Modul ini disajikan
untuk peserta didik pada Bidang Studi Keahlian Akomodasi Perhotelan, yang mana
struktur dan isi dari modul ini dibuat sesederhana mungkin untuk memudahkan
bagi peserta didik.
Pada
unit ini penulis membahas unit Kompetensi “Menyiapkan
Kamar Untuk Tamu” adalah ssalah satu unit kompetensi yang ada pada bidang
keahlian Housekeeping. Unit ini membahas tentang dimana unit ini dibutuhkan
untuk melaksanakan kebersihan kamar tamu dalam jenis perusahaan pariwisata dan
perhotelan.
Akhirnya
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan modul ini, kami ucapkan
terima kasih.
Kuta
Selatan,
Penyusun,
Ni
Putu istiarini, S.E, M.M
DAFTAR ISI
Judul
Kata pengantar
Lembar Pengesahan
Pendahuluan
LEMBAR PENGESAHAN
Modul
ini dibuat untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi “ Menyiapkan Kamar Untuk Tamu “,
sehingga SMK Nusa Dua mengesahkan penggunaan modul ini terbatas pada lingkup
internal saja.
Kuta
Selatan
Yang Mengesahkan,
Kepala
SMK Nusa Dua
Drs.
I Wayan Dayung, SH, M.Si
NIP.19630212
198304 1 008
PENDAHULUAN
Modul
ini merupakan salah satu pedoman Yang ditujukan untuk membantu peserta didik
SMK Nusa Dua pada Bidang Studi Keahlian Akomodasi Perhotelan di dalam unit ini,
Kompetensi yang dikembangkan pada modul ini adalah unit kompetensi ITHHBKG03AIS yaitu “ Menyiapkan Kamar Untuk Tamu “ dimana
unit ini dibutuhkan dalam sebuah lingkup perusahaan pariwisata dan perhotelan.
Pada modul ini akan dibahas beberapa aspek penting
yaitu :
-Menata perlengkapan dan
Trolley,
- Memasuki kamar untuk pelayanan,
- Membereskan tempat tidur,,
- Membersihkan dan merapikan kamar serta
- Membersihkan dan
Menyimpan Trolley dan perlengkapan.
TUJUAN
AKHIR
Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta didik
diharapkan :
a. Mampu menata perlengkapan
dan trolley
b. Mampu memasuki kamar
dengan prosedur yang benar
c.
Mampu melakukan membereskan tempat tidur sesuai dengan standar operasional
prosedur
d.
Mampu membersihkan dan merapikan kamar sesuai dengan standar operasional
prosedur
e.
Mampu membersihkan trolley dan menyimpan kembali sesuai dengan standar
operasional prosedur
CARA MENGGUNAKAN MODUL
- Bacalah modul ini dengan hati-hati, bagian ini merupakan keterampilan dan pengetahuan yang kalian perlukan untuk dapat sukses dalam kompetensi ini.
- Tanyakan persetujuan pembimbing bagaimana kalian dapat mempelajari bagian ini.
- Jika kalian tidak Praktik Kerja Lapangan, kalian boleh menggunakan modul ini sebagai petunjuk untuk belajar dan isi dari matri ini dapat dipraktikkan pada laboratorium Housekeeping.
- Semua informasi yang lengkap dapat dikerjakan dalam setiap bagian.
- Pembimbing kalian akan menerangkan kepada kalian tentang hal penting yang kalian perlukan saat kalian melengkapi pekerjaan.
- Kalian akan diberikan kesempatan untuk bertanya secara singkat pada saat istirahat, praktikkanlah keahlian yang baru didapat dengan demikian kalian dapat meningkatkan kesempatan berpikir dan juga percaya diri
- Lebih banyaklah melakukan pekerjaan / latihan dan bertanya kepada pembimbing.
- Koreksilah dirimu sendiri sampai akhir masing – masing bagian.
- Apabila kalian sudah selesai tunjukkanlah kepada pembimbingmu.
MATERI
Menata Perlengkapan dan Trolley
Tugas dari seorang pramu
graha sangat rumit dan luas. Waktu yang tersedia cukup terbatas, oleh karena
itu berusahalah menepati waktu dan menggunakannya dengan efektif dan efisien.
Dengan memanfaatkan waktu yang efektif dan efisien maka hasil yang dicapai akan
maksimal.
a. Persiapan diri (Penampilan)
Yang dimaksud
denganpenampilan room attendant adalah penampilan dari segi fisik maupun mental
yang dapat dipertanggung jawabkan perwujudannya, baik kepada tamu, atasan,
maupun sesame karyawan dan sikap yang sopan selalu siap melaksanakan tugas
dengan penuh keramahan dan rasa tanggung jawab. Dalam melaksanakan tugas ini
Room Attendant berhubungan langsung dengan tamu. Untuk itu menjaga kebersihan
dan kerapihan dari ujung rambut sampai ke ujung kaki merupakan hal yang wajib
dilaksanakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
1) Berpenampilan rapih dan bersih serta sopan
2) Rambut pendek diatas kerah
3) Bagi wanita bila rambut panjang harus
diikat/digelung
4) Tidak mengenakan assesories yang
berlebihan
5) Tidak menggunakan make-up yang berlebihan
6) Tidak berkumis/berjenggot bagi laki-laki
7) Kebersihan tangan, kaki, badan tidak
berbau, kuku tidak diperbolehkan panjang
8) Kebersihan gigi
Gunakan uniform yang sesuai (right size, good
quality, clean and
good condition,) dan digunakan hanya untuk
kerja
b. Persiapan Peralatan
Sebelum menjalankan
tugasnya masing-masing, seperti mengambil kunci kamar di Housekeeping Office
dan mengambil room attendant sheet dengan wajah yang ceria, maka Room Attendant
harus mempersiapkan peralatan kerja yang meliputi :
formulir pramugraha
(roomboy sheet), kunci kamar, pulpen
atau pensil, buku catatan
(block note) termasuk linen dan
guest supplies, dan
menempatkannya dengan rapi ke dalam
room attendant trolley.
Khusus
untuk penempatan linen di dalam room attendant trolley cukup untuk setengah
hari kerja saja, dan sisanya akan disiapkan kembali setelah jam istirahat.
Disamping itu juga perlu juga disiapkan guest supplies, untuk mengganti guest
supplies yang dipakai tamu dalam kamar. Tempatkan guest supplies di dalam room
attendant trolley, dan jangan membawa guest supplies terlalu banyak, bawalah
guest supplies secukupnya saja.. Sebelum room attendant mempersiapkan linen,
guest supllies atau peralatan kerja, mereka harus memeriksa kondisi dari pada trolley
(andai kata ada kerusakan, cepat segera dilaporkan kepada supervisor) dan
membersihkan trolley tersebut. Susunlah penempatan linen & guest supplies
di dalam room attendant trolley sesuai dengan standard dan prosedur yang telah ditetapkan.
Dengan kesiapan tersebut, seorang pramu graham dapat mulai bekerja dan
memeriksa semua kamar yang akan dikerjakan. Kondisi atau status kamar itu di
tulis dalam formulir pramu graha, kemudian dilaporkan atau dicatat oleh atasan
atau penyelia (floor supervisor)
c. Menata Perlengkapan
Berdasarkan
hasil pemeriksaan kondisi atau status kamar, seorang pramu graha dapat
menghitung jumlah kamar yang akan dibersihkan, ini berarti bahwa jumlah lena
yang diperlukan dapat diketahui. Berdasarkan jumlah lena yang diperlukan,
seorang pramu graha melengkapi lena dan perlengkapan lainnya pada kereta pramu
graha sesuai dengan kebutuhannya. Kereta kerja pramu graha, atau disebut “Room
Attendant Trolley” adalah kereta kerja yang digunakan oleh pramu graham
untuk membawa lena dan perlengkapan lainya dalam melaksanakan pekerjaannya.
Didalam kereta ini seluruh keperluan untuk membersihkan dan melengkapi kamar
tamu disimpan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian Room attendant Trolley
digunakan untuk memperoleh cara kerja yang efektif dan efisien, dan oleh
karenanya Room attendant/roomboy/maid dapat membawa sekaligus seluruh peralatannya
sesuai dengan yang dibutuhkan.
Persiapan
untuk seluruh perlengkapan yang harus dibawa dengan menggunakan Room Attendant
Trolley tersebut diatur sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan pramu graha
di dalam mendapatkan alat yang diperlukan. Pekerjaan untuk menyiapkan kelengkapan
room attendant trolley harus dilakukan oleh pramu graha sebelum dan sesudah
waktu kerja mereka.
Barang-barang
keperluan kamar yang dipersiapkan dalam trolley cart adalah:
Linen Supplies
1)
Double sheet (sprei untuk double bed)
2) Single sheet (sprei
untuk single bed)
3) Pillow case (sarung
bantal)
4) Bath towel (handuk
mandi)
5) Hand towel (handuk
tangan)
6) Face towel (handuk
muka)
7) Bath mat/Bath Rug
(keset untuk di kamar mandi)
Perlengkapan tamu (guest
supplies)
1) Bath soap
2) Hair shampoo
3) Bath foam
4) Tooth brush & paste
5) Tissue
6) Toilet paper
7) Shower cap
8) Sanitary napkin
9) Sanitary bag/disposal
bag
10) Sewing kit
11) Matches
12) Candle
13) Stationary kit :
envelope, writing paper, postcard, cable gram, memo pad, guest comment slip,
ball point brosur, stiker dll.
Others supplies :
Laundry bag, laundry
cleaning list, room service menu, door knob menu, Do Not Disturb sign,
telephone tend card, folder/hotel promotion, TV/video programme, sewing kit,
formulir lain yang
Diperlukan
Room Supplies
1) Asbak
2) Gelas minum
3) Bola lampu, dsb
Peralatan
dan bahan Pembersih yang digunakan untuk membersihkan Kamar Tamu Kotak
perlengkapan pembersih atau untuk menyimpan perlengkapan dan bahan-bahan
pembersih untuk keperluan Room attendant yang sifatnya kecil-kecil.
Carry cady
Sejenis kain yang dapat
digunakan untuk mengelap, mengeringkan, Furniture, keramik dan porselin dan benda-benda
lain yang perlu di dusting.
Wash cloth/rinse cloth/dry cloth
Sejenis sponge yang terdiri
dari dua bagian pada pegangan bertektur halus dan pada penggosok seperti tapas
agak kasar yang dapat digunakan untuk membersihkan dinding kamar mandi dan
wastafel / wash-basin
Pad Scourer
Alat/sikat yang dipakai
untuk menggosok kotoran dan noda-noda pada lantai atau dinding pada kamar mandi.
Hand Glove
Alat yang termasuk pada
kelompok protective, dipakai untuk melindungi tangan dari bahaya bahan kimia
Dry Vacuum Cleaner
Mesin untuk membersihkan/ menghisap
debu dan partikel-partikel lain yang menempel pada lantai karpet.
Glass cleaner
bahan pembersih untuk
membersihkan kaca
toilet bowl cleaner
bahan pembersih untuk membersihkan toilet bowl
MPC
bahan pembersih serba
guna.
Glass Sgueezeer
Alat ini digunakan untuk membersihkan/menarik
air pada saat membersihkan kaca.
Semua peralatan dan bahan pembersih di atas
dimasukkan pada carry cady pada saat Room attendant membersihkan kamar tamu, kecuali
vacuum cleaner diletakkan di samping pintu kamar yang sedang dibersihkan. Semua
Peralatan dan perlengkapan untuk membersihkan kamar tamu ditempatkan pada
trolley itu diatur dengan rapi serta dikelompokkan pada masing-masing rack
trolley. Dengan teraturnya isi trolley itu, berarti seorang pramugraha
dapat dengan cepat dan tepat mengambil barang yang diinginkan. Di beberapa
hotel, kereta pramugraha dilengkapi dengan sejumlah lena oleh pramugraha yang bertugas/evening/petang
atau yang bertugas night/malam hari.
Jenis serta jumlah lena,
perlengkapan tamu (guest supplies) alat serta bahan pembersih mungkin tidak sama
antara hotel yang satu dengan yang lain.
Yang perlu perhatikan oleh
seorang pramugraha pada saat menata trolley adalah:
1) Sebelum penempatan lena
dan setelah selesai membersihkan kamar (pada saat storing) dusting-lah trolley
terlebih dahulu sehingga trolley benar-benar terjaga kebersihannya.
2) Penempatan lena, guest
supplies, alat serta bahan pembersih, dalam kereta harus seragam dan konsisten.
3) Secara berkala roda
trolley harus diberi pelumas agar lancar pada saat didorong, dan tidak
menimbulkan suara yang tidak enak.
Sebagai
seorang room attendant, dituntut dapat mempersiapkan perlengkapan peralatan dan
bahan untuk pembersihan kamar, hal ini diperlukan karena sangat menentukan
kelancaran pada pelaksanaan pekerjaan pembersihan kamar itu sendiri.
Disamping
kemampuan diatas juga kemempuan-kemampuan lain seperti : memeriksa keadaan
trolley, set up trolley sesuai dengan penempatan yang benar
Akses ke Kamar Tamu untuk Pelayanan
1. Status Kamar
Kondisi atau keadaan kamar
itu ditulis dengan kode atau simbol, yang umumnya hampir sama untuk semua
hotel.
Kode atau Simbol (Istilah Status Kamar)
a. OC (Occupied ) : Kamar
tersebut ditempati oleh tamu
b. V (Vacant ) : Kamar itu
sudah kosong namun belum siap dijual karena belum dibersihkan.
c. VC (Vacant Clean) : Kamar itu
sudah kosong dan sudah dibersihkan namun belum siap dijual
d. VCI (Vacant Clean Inspected) Kamar itu sudah kosong, sudah dibersihkan dan sudah diperiksa oleh
supervisor, sehingga kamar siap untuk dijual
e. CO (Check Out) : Tamu meninggalkan
hotel /kamar dan sudah membayar rekening
f. SO (Sleep Out) : Tamu sudah
check in di hotel namun tamu tersebut tidur diluar ( tidak menempati kamar yang
disewa )
g. DD (Don’t Disturb) : Tamu tidak
mau diganggu
h. DL (Double Lock) : Kamar
tersebut dikunci dua kali sehingga tidak bias dibuka dengan kunci kamar
i. OOO ( Out of Order ) : Kamar
tersebut tidak bisa dijual, karena ada kerusakan
Housekeeping extra items:
a. Extra bed
b. Baby cot
c. Iron & iron board
d. Transpormator
e. Con plug
Berdasarkan hasil
pemeriksaan kondisi atau status kamar itu, seorang pramugraha bisa menghitung
jumlah tempat tidur yang akan dibersihkan. Ini berarti , bahwa jumlah lena yang
diperlukan bisa diketahui
2. First Checking
Tujuan dari first cheking
ini adalah untuk memeriksa keadaan status kamar secara nyata (riil) dengan
status kamar berdasarkan data dari Print Out Computer, pekerjaan ini biasanya
dilakukan oleh floor supervisor atau room attendant dipagi hari sambil mengecek
cucian tamu (guest laundry)
Prosedure first checking:
a. Sebelum mengetuk
pintu/bel harus diperhatikan ada tanda
Disturb Sign atau tidak. Karena
kamar-kamar dengan tanda-tanda tersebut tidak boleh diganggu/diketuk/bel.
b. Setiap mau masuk kamar
harus mengetuk/mengebel dengan menyebut roomboy, checking minimal 3x walaupun
kita yakin kamar tersebut tidak ada penghuninya.
c. Kalau tidak ada
jawaban, buka pintu pelan-pelan dengan mengucapkan excuse me periksa keadaan
kamar dengan seksama, berapa tempat tidur yang dipakai oleh tamu dan apakah ada
kerusakan –kerusakan yang ditemukan, kalau ada cepat laporkan kepada Floor
Supervisor untuk dibuatkan WO dan segera dikirim ke Engineering.
d. Kamar kosong (vacant:)
periksa apakah segala sesuatunya dalam keadaan baik dan komplit
e. Kamar Check-out : periksa
apakah ada barang-barang hotel yang terbawa oleh tamu atau apakah ada
barang-barang tamu yang tertinggal, kalau ada cepat laporkan kepada floor supervisor
untuk caeapt di follow-up, juga diinformasikan ke housekeeping office.
f. Kamar yang tamunya ada
didalam kamar, supaya tamunya tidak tersinggung, tanyakan apakah ada
Laundry/cucian yang akan dikirim ke Laundry.?
g. Kamar yang tamunya
Sleep Out, laporkan kepada Floor Supervisor agar di Double Lock oleh Duty
Manager.
h. Kamar yang ON/Occupied
no luggage. Andaikan tidak ketemu sendiri sama tamunya, laporkan saja sebagai
check out room..
i. Setelah selesai
melakukan pemeriksaan, catat hasilnya pada Room Attendant sheet, dan segera
laporkan kepada Floor Supervisor. Diwaktu menyalin ke dalam Room Boy sheet, dicatat
juga hal yang perlu dari kamar-kamar tersebut.
3. Memasuki Kamar.
Doronglah
kereta ke depan pintu kamar yang akan dikerjakan. Letakkan kereta sejajar
dengan corridor, jangan sekali-kali menaruh kereta dengan posisi melintang.
Usahakan agar kereta tidak menyentuh tembok kamar. Bila kereta itu tertutup
pada satu sisinya, hadapkan bagian yang terbuka ke pintu kamar, supaya mudah
mengambil dan menaruh perlengkapannya. Setelah kereta ditaruh dengan tepat, ketuklah/tekan
bell pintu kamar dengan punggung jari, ketuk jangan terlalu keras dan jangan terlalu
lembut. Ketuk pintu 3 kali, sambil menyebut identitas diri atau departemen
anda. Jangan sesekali mengetuk pintu dengan kunci atau pulpen, agar supaya
pintu itu tidak ternoda atau lecet. Jangan lupa posisi anda harus didepan
piping hold agar tamu dapat melihat dari dalam kamar. Kalau tidak ada jawaban,
ulangi lagi untuk yang kedua dan ketiga kalinya. Bila tidak ada jawaban pula,
masukkan kunci di pintu dan bukalah pintu perlahan-lahan. Andaikata ada tamu yang
tertidur tutuplah kembali pintu secara perlahan-lahan, usahakan jangan sampai
tamu terbangun. Apabila ternyata tamunya tidak ada di kamar gantunglah tanda
pramugraha (room in progress) pada pegangan/tombol pintu sebelah luar. Apabila
waktu pintu diketuk ada jawaban dari tamu dan menyuruh anda masuk atau pintunya
dibuka oleh tamu, sapalah tamu itu dengan kata-kata yang sopan dan ramah. Kalau
anda sudah mengetahui nama tamu tersebut sapalah dengan menyebut namanya. Lanjutkan
dengan permintaan untuk mengerjakan kamarnya.
Contoh : “Selamat pagi ……….,
Bolehkah saya mengerjakan kamar bapak
sekarang ? atau
Good morning ……… May I clean your room now ?
Setelah
kamar tamu dibuka, periksa semua bola lampu, dengan cara menyalakan lampu
kemudian mematikannya. Laporkan atau catat bila ada lampu yang mati. Periksa
semua perlengkapan yang lain seperti TV, AC, Refrigerator, laci-laci dll supaya
jika ada kotoran maupun barang hotel yang hilang segera dapat diketahui,
kemudian jangan lupa catat dan laporkan kalau ada kerusakan. Langkah selanjutnya
membuka day curtain dan mengatur temperatur AC pada posisi normal/sedang. Ambil
sampah dari kamar dan kamar mandi, buang sampah ke dalam kantong plastik yang
ada di garbage humper pada kereta trolley. Sebaiknya sampah dimasukkan ke dalam
kantong plastik jika disediakan.
Kalau
ada alat-alat Room Service (Pelayanan makan dan minum di kamar) keluarkan dan
letakkan di servis area, atau hubungi bagian “room service, melalui telepon. Bila
ada pakaian tamu yang hendak dicuci, hubungi bagian binatu melalui telepon,
atau langsung diantar ke bagian binatu (sesuai dengan ketentuan yang berlaku).
Jika harus diantar oleh pramugraha, periksa dan cocokanlah dengan daftar cucian
yang telah diisi oleh tamu.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan Pada saat mau membersihkan kamar, tamu berada di kamar(When The
Guest in the room)
1. Mintalah maaf jika
menggangu tamu, dan tanya kapan waktu yang tepat bagi anda untuk kembali lagi
dan membersihkan kamar.
2. Jika tamu sedang tidur,
tinggalkan kamar secara perlahan . Jika anda menyalakan lampu, matikan lampu
tersebut kembali.
3. Jika anda mendengar
suara yang menunjukkan bahwa tamu ada di kamar mandi dan mungkin tidak
mendengar anda, tinggalkan kamar dan tutup pintu kembali secara perlahan.
4. Jika tamu tersebut
dapat mendengar anda dari kamar mandi, mintalah maaf dan bilang bahwa anda akan
kembali lagi nanti
5. Pada saat memasukki
kamar jangan meninggalkan kunci kamar pada trolley cart, hal ini bertujuan
untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan baik oleh petugas lain maupun
tamu yang lewat.
Membereskan Tempat Tidur
1. Jenis-jenis tempat
Tidur
Jenis Tempat Tidur Keterangan
1. Single bed Satu buah
tempat tidur yang ditempati untuk satu orang
2. Twin Bed Dua buah
tempat tidur yang ditempati untuk dua orang
3. Double bed Satu buah
tempat tidur yang ditempati untuk dua orang
4 Exstra Bed Tempat tidur
tambahan
5. Baby Cot /Crib Tempat
tidur khusu untuk bayi
6. Studio Bed Tempat tidur
yang dapat digunakan untuk sopa atau sebaliknya (dwi fungsi)
2. Bagian-bagian tempat
tidur dan perlengkapannya
Bagian-bagian Tempat Tidur
:
-
Bed Head Board
-
Matres ditutup dengan bed cover
-
Bed Based
-
Bed weel & bed
-
Leg
3. Striping The Bed .
Sebelum tempat tidur
ditata dengan lena yang bersih, lena yang telah dipakai harus dibuka satu
persatu dengan baik. Setiap membuka lena dari tempat tidur harus dikibaskan
untuk melihat kalau-kalau ada barang milik tamu yang yang terselip dalam lena
atau lena yang kena noda dan rusak.
Adapun tatacara membuka
lena yang benar adalah sebagai berikut :
a. Buka sarung bantal, dan
letakkan bantal itu di atas kursi yang terdekat dengan tempat tidur.
b. Tarik sheet yang ketiga
dan letakkan diatas kursi yang terdekat dengan tempat tidur.
c. Tarik selimut (blanket)
dan letakkan dengan baik di atas sandaran kursi untuk diangin-angin. Tetapi
kalau selimut itu harus diganti gulunglah dan letakkan/gabunglah dengan sheet
ketiga tadi.
d. Tarik sheet yang kedua
dan letakkan ditempat yang disebutkan diatas.
e. Tarik dan gulung seprei
yang pertama atau yang paling bawah letakkan ditempat yang disebut diatas.
f. Ambil semua lena yang
kotor baik yang ada di kamar maupun di kamar mandi yang telah dipakai, bawa dan
letakkan kantong lena kotor (linen humper) pada kereta trolley. Yakinkan bahwa anda
harus membawa beberapa jenis handuk dan lena yang harus diganti.
g. Pada saat kembali ke
kamar anda harus membawa sheet dan pillow cases serta towel sesuai yang
diperlukan untuk ditata.
4. Menata Tempat tidur
Setiap tamu yang merasakan
kepuasan atas pelayanan anda, akan memberikan rekomendasi yang baik terhadap
hotel anda. Hal ini sekaligus akan meningkatkan reputasi hotel anda dan kesejahteraan
anda sebagai karyawan. Agar anda dapat melaksanakan kewajiban anda dengan baik,
perhatikanlah kewajiban anda dengan baik, perhatikanlah penjelasan serta
langkah-langkah menata tempat tidur berikut ini.
Menata tempat tidur dengan
menggunakan 2 atau 3 sheet.
a. Secara berkala baliklah
Mattress sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Biasanya dilakukan sekali dalam
sebulan.
b. Letakkan pelindung
mattress atau “bed pad/bed protector” atau mattress pad” diatas mattress.
Pelindung mattress ini berfungsi untuk menjaga supaya mattress tidak basah dari
keringat atau cairan lain. Pelindung ini harus dibalik setiap hari.
c. Room attendant berdiri
di depan meja malam (nigth table) menghadap ke arah tempat tidur yang sedang
ditata.
d. Atau dapat berdiri di
Top tempat tidur, hal dilakukan agar tidak membelakangi tamu atau memudahkan
menebarkan sheet (simetris)
e. Tebar/pasang sheet
pertama dengan baik ke atas tempat tidur dan lipat kebawah tempat tidur keempat
sudutnya membentuk sudut 45 derajat. Jahitannya menghadap ke bawah dan sisa
sheet yang ada di kepala dan kaki tempat tidur harus sama. Garis lipatan atau setrika
harus berada ditengah-tengah tempat tidur.
f. Lipatlah ujung sheet
pada bagian kepala tempat tidur dan yang terdekat dengan anda.
g. Lipat ujung sheet pada
bagian kepala tempat tidur yang terdekat dengan anda
h. Pasang atau tebarkan
sheet yang ke dua. Jahitannya menghadap ke atas dan ujung depannya sejajar
dengan ujung kasur.
i. Pasang atau lemparkan
selimut diatas sheet ke dua. Ujung depannya terletak kira-kira 30 cm ujung
kasur.
j. Pasang atau tebarkan
sheet yang ke tiga. Jahitannya menghadap ke bawah dan ujung sejajar dengan ujung
kasur
k. Lipat ujung sheet ke
dua dan ketiga atas selimut
l. Masukkan sheet ke dua
dan selimut sepanjang sisi tempat tidur yang terdekat dengan diri anda.
m. Lipat sekaligus ujung
sprei dan selimut di sudut terdekat bagian kaki tempat tidur.
n. Lipat dan masukkan
ujung sheet pertama pada bagian kepala sisi berikutnya.
o. Masukkan sekaligus
dengan rapi sheet ke dua dan ketiga serta selimut pada sisi tersebut.
p. Tutup tempat tidur
dengan tutup tempat tidur atau “bed spread” atau
“ bed cover” dengan rapi
q. Ambil sarung bantal,
masukkan bantal ke sarungnya. Bantal jangan dijepit dengan dagu
r. Letakkan bantal pada
tempatnya.
s. Dorong atau letakkan
tempat tidur pada tempatnya.
Membersihkan dan
Merapikan Kamar
1. Teknik dan prosedur
membersihkan perlengkapan
Perlengkapan kamar dalam
hal ini perabot kamar atau “room equipment: yang biasanya berupa furniture,
setiap saat perlu dibersihkan dari debu dan kotoran lain. Pekerjaan ini
dilakukan setelah menata tempat tidur. Agar semua perlengkapan benarbenar bersih,
maka dalam kegiatan pembersihan dilakukan urut-urutan atau perputaran gerakan
pembersihan biasanya searah dengan jarum jam (clockwise atau un clock wise) Perabotan
kamar atau furniture setiap saat perlu dibersihkan dari debu. Hal ini dapat
dilaksanakan dengan beberapa cara antara lain
mengelap atau dusting. Supaya mendapatkan hasil
yang baik, pakailah yang lembut atau sesuai dengan petunjuk atau objek yang
akan dibersihkan. Dalam kegiatan ini ada beberapa teknik pembersihan yang diterapkan
antara lain:
a) Dusting
Diterapkan terhadap hampir
semua perabot/perlengkapan kamar. Mengenai alat pembersih, bahan pembersih
serta teknik pembersihan
b) Damp dusting
Diterapkan terhadap
perlengkapan kamar yang dicat atau perlengkapan lain yang tidak menyerap air
c) Polishing
Diterapkan terhadap
perlengkapan kamar yang di politur, pekerjaan ini dilakukan secara berkala, dan
biasanya dilakukan terhadap kamar Check-out (C/O)
d) Glass wipping
Diterapkan terhadap
perlengkapan kamar atau bagian kamar yang berupa cermin (Full length mirror,
dressing mirror, wash basin mirror, dan juga terhadap kaca jendela atau dapat
digunakan juga pada kaca penutup meja.
Alat dan Bahan Pembersih
yang diperlukan
Alat
Dust
cloth
Clean
cloth
Botle
sprayer
Glass
wiper
Bahan perbersih/Bahan
kimia
Wooden
polish
Glass
cleaner
Teknik dan prosedur
pembersihan
a. Pindahkan atau geser
barang-barang yang ada diatas meja (furniture) dengan teratur, supaya mudah dikembalikan
pada ketempat/posisi semula.
b. Lipatlah lap itu dengan
rapi, bersihkan semua perabotan kamar, agar tidak ada bagian yang terlupakan
atau terlewatkan, lakukan dengan cara yang teratur atau berurutan.
c. Mulailah mengerjakan
dari serambi kamar atau tempat lain yang telah ditentukan, kemudian dilakukan
dengan urut-urutan atau berputar sesuai dengan arah jarum jam atau sebaliknya.
d. Secara berkala
parabotan ini perlu juga disemir dengan semir perabotan rumah atau furniture
polish. Bila perlu lakukan pembersihan dengan lap lembab. Perhatikan pada
bagian yang sekecil-kecilnya, antara lain laci, meja, bola lampu. Jangan lupa membersihkan
bagian bawah alat-alat yang bisa diangkat seperti lampu duduk dsb.
e. Setelah semuanya bersih
dari debu, letakkan lap lembut tadi pada tempatnya, kemudian ambil perlengkapan
dan bahan pembersih kaca untuk membersihkan kaca jendela, pintu, cermin dengan metoda
yang benar. Teknik pembersihan kaca atau cermin ini disebut glasses wipping.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam Teknik dan prosedur pembersihan
a. Kerjakan pembersihan
dari bagian atas ke bawah
b. Furniture yang kakinya
dilindungi dengan logam/besi diberi alas dari plastik/karton agar tidak
meninggalkan noda bekas karat
c. Sambil mendusting
jangan lupa sambil memeriksa kelengkapankelengkapan guest supplies yang sudah
terpakai/ kurang untuk diganti pada saat anda melengkapi guest supplies
2. Melengkapi Guest
Supplies Kamar Tidur
Kamar yang sudah
dibersihkan perlu dicek lagi kelengkapan fasilitasnya. Letak perlengkapan
tersebut harus sesuai standar baik jumlah maupun penempatannya, misal logo nama
hotel harus dapat dilihat dan dibaca oleh tamu begitu tamu masuk ke dalam
kamar. Apabila ada kekurangan maka harus segera dilengkapi. Prosedur restocking
yang harus dilaksanakan oleh room boy adalah sebagai berikut:
a. Persiapkan persediaan
guest supplies dalam trolley cart secara teratur, rapi sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan
b. Cek terlebih dahulu
guest supplies mulai dari door, closet, dresssing table, TV, coffe table, nite
table, agar agar melengkapinya dengan cepat dan tepat
c. Dalam melengkapi
kebutuhan tamu harus dicatat di dalam roomboy control sheet. Hal ini mutlah
harus dilakukan agar tertib administrasi, untuk pengendalian pemakaian guest
supplies, serta untuk mengetahui jumlah pemakaian guest supplies setiap hari,
setiap minggu maupun
setiap bulan
d. Membuat catatan khusus
di dalam kolom remark pada roomboy control sheet atau log bog yang belum
lengkap agar dapat dilengkapi oleh roomboy shift berikutnya.
Perlengkapan guest supplies
yang harus tersedia misalnya :
Pintu/Door dilengkapi dengan
a. Door knob menu
b. Do not distrub sign
c. Sign Room progres
Closet ward robe/cupboard, dilengkapi dengan:
a. Hanger pria dan wanita
b. Shoes shine
c. Laundry bag Laundry
list, Dry cleaning list & PO list Dressing
table, diatasnya atau disekitarnya:
a. Stationary holder yang
berisi : Brosure, Guest questionaire, post card, rate sheet, amplop, lembar
kertas surat,
lembar kertas fax
b. Room service menu
c. Tray dengan water jug
dan drinking glas
d. TV dengan video
program/TV program
e. Tend card petunjuk
penggunaan hand iron
f. Safe deposit box
Nigth Table
a. Nigth lamp
b. Service directory book
c. Memmo pad
d. Balpoint
e. Telephone
Coffe table diatasnya dilengkapi dengan maches dan astray
3. Penangan Kehilangan dan
penemuan Barang (Lost & Found)
Bila kamar tersebut baru
saja ditinggalkan oleh tamunya (C/O) periksalah dengan seksama kalau-kalau ada
barang tamu yang tertinggal. Kalau ada barang yang tertinggal hubungi segera supervisor
yang bersangkutan dengan cepat atau kantor depan dengan cepat jika barang
tersebut merupakan barang berharga. Barang milik tamu yang tertinggal harus
diserahkan kepada supervisor dan akan dicatat pada buku Lost and Found. Kalau
kamar yang dibersihkan itu Occupied biasanya banyak barang atau pakaian tamu
yang berserakan di atas tempat tidur, kursi. Untuk mengatasi hal hal ini
gantung dan letakkan barang-barang tersebut dengan rapi pada tempat yang
semestinya.
4. Membersihkan dan Menata
Kamar Mandi
Yang dimaksud dengan cara
membersihkan dan menata kamar mandi adalah bagaimana caranya roomboy
membersihkan dan mengatur perlengkapan yang ada di dalam kamar mandi sehingga bersih,
aman dan nyaman. Karena tamu yang memasuki kamar, biasanya melihat kebersihan dan
kelengkapan kamar mandi. Ini berarti bahwa kebersihan dan kelengkapan kamar
mandi umumnya dijadikan tolok ukur terhadap kebersihan kamar ataupun kebersihan
hotel itu sendiri. Oleh karena itu pragmugraha harus mempunyai wawasan yang
luas, mempunyai pengetahun dan keterampilan tentang alat pembersih, bahan
pembersih serta barang-barang keperluan tamu yang ditempatkan di kamar mandi.
Alat-alat sanitasi, serta metode yang digunakan di berbagai hotel cukup
berpartispasi. Umumnya alat-alat sanitasi yang ada di kamar mandi ialah:
a. Tempat mencuci tangan
(wash basin)
b. Bak mandi (bath tub)
dan shower
c. Jamban (toilet bowl)
Disamping alat-alat
tersebut kadang-kadang dilengkapi juga dengan “bidet” yang fungsinya sama
dengan jamban, yang biasanya dipakai khusus untuk wanita. Untuk mendapatkan
gambaran yang lebih jelas, perhatikanlah denah kamar mandi dengan
perlengkapannya.
a. Persiapan
Menyiapkan peralatan serta
bahan pembersih berupa sikat kamar mandi, toilet bowl brush, sponge, OO towel
dan obat pembersih . Keseluruhan peralatan dan obat-obatan tersebut harus
dipersiapkan dalam keadaan
bersih.
b Langkah – langkah
membersihkan alat-alat Sanitasi :
1) Semburkan “Flusing” air
pada jamban atau “toilet bowl” menghanyutkan/membuang bila ada kotoran
tertinggal didalamnya. Kemudian tuangkan bahan pembersih (disinsfectant),
biarkan
beberapa saat sambil
menunggu bahan pembersih tersebut bereaksi, tinggalkan untuk mengerjakan
pekerjaan yang lain
2) Cuci gelas dan asbak
yang direndam dalam “wash basin” kemudian telungkupkan dimeja wash basin atau
diletakkan di atas roomboy trolley yang sudah dialasi dengan napkin khusus
untuk gelas
3) Mulailah membersihkan
bagian atas, antara lain kaca atas wash basin table dengan chemical khusus yang
telah disiapkan
4) Cucilah “Wash basin”
dengan campuran air dan sabun cair dan digosok dengan spon (soft/hard). Cucilah
semua kran dan pipa air. Bilaslah dengan air secukupnya, jangan lupa
membersihkan kotoran yang mengendap pada saringan air.
5) Bersihkan bak mandi,
Mulailah dari membersihkan pancuran atau “shower”kemudian dilanjutkan ke
dinding dan akhirnya bak mandi (bath Tub). Gosoklah dengan sponge gunakan sabun
cair, bila dasar bak mandi masih kotor, gosoklah dengan bubuk pembersih. Bilaslah
dengan baik, bila perlu pakai air hangat dari kran air atau shower.
6) Bersihkan tirai mandi dengan alat dan bahan tersebut diatas. Kemudian
bilas dengan air bersih.
7) Keringkan dengan lap
katun mulai dari “shower” dinding kamar mandi, bak mandi, tirai mandi, dan
semua kran.
8) Keringkan gelas dan asbak
yang ditaruh diatas meja “wash basin” atau diatas roomboy trolley kemudian
masukkan gelas yang sudah bersih dan kering itu ke dalam plastik pembungkus. Keringkan
“wash basin”, pipa dan semua keran
9)Bersihkan bagian dalam
jamban atau “toilet bowl” Gosokkan dengan sikat khusus (toilet bowl brush)
jamban secara merata, semburkan atau “flushing” air jamban beberapa kali sampai
buih
sabunnya habis.
10) Kibaskan sikat jamban
kemudian masukan ke dalam kantong plastik atau tempat jamban yang sudah
disediakan.
11) Gosok tangki air,
pipa, tempat duduk dan bagian bawah jamban dengan sepon yang berisi sabun dan
“disinfectant”, kemudian bilaslah dengan air bersih yang diambil dari kran bak
mandi atau ember yang sudah disiapkan.
12) Bersihkan pintu kamar
mandi pada bagian dalam dan luar.
13) Kembalikan Cary Cady
atau kotak alat dan bahan pembersih ke dalam trolley cart.
5. Melengkapi guest
supplies kamar mandi.
Kamar mandi disamping
harus dibersihkan harus pula dilengkapi dengan beberapa handuk dan
barang-barang keperluan tamu. Setelah mengerjakan pekerjaan yang membersihkan
alat-alat
sanitasi, ambilah handuk
dan amenities ataupun pelengkapan kamar secukupnya, sesuai dengan petunjuk atau
aturan.
Berikut adalah standard
bathroom supplies yang harus tersedia adalah:
a. Wash Towel/face Towel =
2 buah
b. Hand Towel = 2 buah
c. Bath Towel = 2 buah
d. Bath Mat = 1 buah
e. Toilet paper = 1 rol
f. Tissue box = 1 box
g. Shower cap = 1 buah
h. Shampoo = 1 botol
i. Conditioner = 1 botol
j. Hair Dryer = 1 buah
k. Bath Soap = 1 buah
l. Bath Foam = 1 buah
m. Bath Robe = 1 buah
n. Cotton Bud = 1 buah
o. Pasta Gigi = 2 buah
p. Toot Brush = 2 buah
q. Comb = 1 buah
r. Waste Basket = 1 buah
s. Sanitary Can = 1 buah
t. Disposal Bag = 1 buah
u. Astray = 1 buah
v. Glass = 2 buah
w. Glass Cover = 2 buah
x. Scale = 1 buah
y. Flower Vase = 1 buah
6. Membersihkan Lantai kamar mandi
(cleaning the bathroom floor)
Moplah lantai kamar mandi dengan
menggunakan long stick mop atau oo towel dari arah terjauh dan berakhir di
pintu masuk kamar mandi, jangan lupa lantai kamar mandi juga harus di vacuum
agar kotoran pasir atau rambut yang tertinggal dapat dibersihkan.
7. Membersihkan Lantai Kamar Tidur
Lantai adalah bagian bangunan atau
ruangan yang paling cepat kotor. Supaya kamar tetap bersih, maka lantai harus
dibersihkan setiap saat. Karena itu dibuat dari berjenis bahan, maka jenis
pembersihannya pun berbeda. Perhatikan arah darimana pertama kali membersihkan
lantai. Ambillah tempat yang terjauh dahulu. Jangan lupa bersihkan sudut-sudut
dan kolong-kolong sekaligus untuk melihat apakah ada barang-barang kecil milik
tamu yang terjatuh.
Lantai permadani (karpet dibersihkan
dengan penyapu permadani atau “Box Sweeper” dan alat penghisap debu “Vacuum
Cleaner”
Jenis lantai yang lain dibersihkan
dengan cara menyapu dan mengepel (damp sweeping atau mopping). Setelah dilakukan
pekerjaan membersihkan kamar mandi, ambillah perlengkapan menyapu, yakni sapu
dan penampung sampah atau “dust pan”. Bersihkan lantai dari serambi, dan
diteruskan di dalam kamar dan terakhir pada pintu masuk. Jangan lupa menyapu di
tempat yang tersembunyi seperti dibawah meja, dibalik pintu dan lain-lain.
8. Pemeriksaan Terakhir (Final Check)
Final check dilakukan bertujuan agar
pekerjaan room attendant tidak ada yang tertinggal, sehingga tamu tidak
complain gara-gara pekerjaan yang tidak maksimal
Bagian-bagian dan tempat yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan
terakhir.
a.Jendela tertutup, night curtain, dan
glass curtain dalam posisi yang benar
b. Pemanas terpasang kembali
c. Sprei kasur terpasang dengan rapi
d. Lampu nyala dan gambar telah bersih
e. Penerangan berfungsi
f. TV, radio, dan alat elektronik lain
bekerja
g. Bar kecil telah penuh
h. Tidak ada noda di cermin atau
permukaan benda
i. Pintu tertutup
j. Pintu bebas dari tanda jari
k. Di bawah karpet dan sekitar perabot
telah bersih
l. Perabotan dalam posisi yang tepat
m. Persediaan tamu telah terisi
n. Tidak terdapat alat pembersih yang
tertinggal di kamar
o. Tempat sampah dan asbak dalam
keadaan kosong dan bersih
p. Alat – alat yang harus diperbaiki
atau yang dibersihkan secara khusus harus dilaporkan Sebelum meninggalkan
kamar, semprotkan penyegar dengan pewangi yang netral dengan cara berjalan
mundur dimana roomboy sambil melihat sekeliling kamar juga bathroom
disemprotkan dengan pewangi tersebut, agar udara di dalam kamar tetap segar dan
wangi. Pintu kamar ditutup dengan baik dilanjutkan dengan mengerjakan lainnya
9. Administrasi/Pengisian Roomboy
Control Sheet
Mencatat semua lena, perlengkapan tamu
dan keterangan lainnya selama mengerjakan kamar. Tulis pada formulir pramugraha
sesuai dengan standar/prosedur operarional. Berakhirlah tugas anda menyiapkan
kamar tamu, dan lanjutkan membersihkan dan menata kamar berikunya.
EVALUASI
Dibawah
ini merupakan evaluasi diri terhadap penguasaan materi
1. Sebutkan alat–alat manual yang
dipersiapkan seorang room attendant sebelum mempersiapkan kamar tamu!.
2. Sebutkan jenis-jenis linen yang
dipergunakan pada kamar mandi
3. Sebutkan bahan pembersih yang
digunakan untuk membersihkan kaca
4. Langkah apa yang harus dilakukan
sebelum penataan trolley cart
5. Sebutkan langkah-langkah penataan
trolley
6. Sebutkan macam-macam status kamar!.
7. Jelaskan prosedur memasuki kamar
kosong
8. Apa yang anda lakukan pada saat
memasuki kamar , bila tamu tamu tersebut tidak menginginkan kamarnya
dibersihkan
9. Apa yang anda lakukan bila terjadi
perbedaan status kamar antar hasil frint out dan data sebenarnya
10. Bagaimana bila salah satu
ammenities yang seharusnya disediakan bagi tamu tetapi tidak ada pada room
attendant trolley
Jika hasil evaluasi diri kalian jbisa
menjawab pertanyaan diatas dengan benar
dan tepat semua, maka kalian dapat melanjutkan ke modul berikutnya.
Jika salah satu pertanyaan diatas
kalian tidak bisa menjawab, maka konsultasikanlah dengan pembimbing / guru
kalian untuk mendapat materi tambahan
SUMBER
– SUMBER
Buku atau sumber yang dapat kalian
gunakan untuk meningkatkan kemampuan kalian :
1.
Tata graha hotel
2.
Learning package : meyiapkan kamar untuk tamu
BAGAIMANA
KALIAN AKAN DI UJI
- Keterampilan dan pengetahuan penunjang
1.1 Sebelum
di uji kompetensi ini, kalian harus sudah menguasai keterampilan dan
pengetahuan tentang jenis – jenis atau perlengkapan kamar tidur dan kamar
mandi, tipe kamar tidur hotel, dan hal – hal dalam menyiapkan kamar untuk tamu
- Konteks penilaian
2.1 Unit
ini wajib di nilai berdasarkan pada saat bekerja atau tidak bekerja
2.2 Penilaian
harus mencangkup peragaan praktis ditempat kerja. Hal ini harus didukung oleh
serangkaian metode – metode untuk menilai pengetahuan penunjang
- Aspek penting penilaian
3.1 Petunjuk harus
mencangkup kemampuan yang diperagakan dalam
menyiapkan kamar untuk tamu sesuai dengan standar operasional posedur
yang sudah ditentukan .
LEMBAR KERJA
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….............................
jelaskan hal apa saja yang harus di lakukan oleh petugas kamar sebelum merapikan tempat tidur
BalasHapus