MODUL "SEKSI KAMAR"
BAB I
SEKSI KAMAR
1. Pengertian
Seksi kamar adalah suatu seksi yang bertanggung jawab
atas kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu. Tugas tersebut dikerjakan langsung oleh pramukamar
atau pramugraha (Room boy/maid). Tugas yang dilaksanakan dengan baik akan
membuat kamar menjadi bersih, nyaman, menarik, tenang, dan aman. Keadaan kamar
seperti ini merupakan produk utama sebuah hotel. Produk utama diberikan kepada
para tamu yang menginap sebagai pembeli atau konsumen dengan pelayanan yang
memuaskan.
Adapun persyaratan yang harus
diperhatikan dalam mempersiapkan kamar tamu adalah :
- Bersih (Clear), yaitu ditinjau dari segi kesehatam karena kebersihan didalam kamar tamu sangat memerlukan kualitas sebuah hotel.
- Menyenangkan (Comfortable), lingkungan suatu hotel yang bersih, menarik, tenang dan dengan pelayanan yang memuaskan akan membuat tamu merasa nyaman dan betah tinggal dihotel.
- Menarik (Atractive), yaitu kebersihan dalam kamar tamu yang ditunjang oleh perlengkapan dan dekorasi yang sesuai dapat membuat suasana kamar menjadi nyaman.
- Aman (Safety), yaitu jauh dari segala macam kemungkinan kecelakaan, karena faktor penting yang didambakan oleh tamu yang menginap disuatu hotel adalah keamanan.
2. Jenis-Jenis Kamar
Seorang pramugraha (room boy/maid) yang bertugas di
seksi kamar harus mengetahui jenis tipe kamar yang ada di hotel tersebut.
Adapun jenis atau tipe kamar yang ada dihotel antara lain :
a. Jenis kamar menurut tempat-tempat tidur
antara lain :
1)
Single room
Adalah suatu kamar yang
dilengkapi dengan sebuah tempat tidur yang berukuran 100 x 200 cm untuk satu
orang
2)
Twin room
Adalah suatu kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur yang
berukuran 100 x 200 cm untuk dua orang
3)
Double room
Adalah suatu kamar yang
dilengkapi dengan sebuah tempat tidur yang berukuran 150 x 200 cm untuk dua
orang
4)
Triple room
Adalah suatu kamar yang dilengkapi dengan sebuah tempat tidur yang
berukuran 150 x 200 cm untuk dua orang ditambah tempat tidur untuk satu orang.
5)
Suite room
Adalah sebuah kamar yang besar yang dilengkapi dengan ruang duduk, minibar,
dapur kecil dan balkon.
b.
Jenis kamar menurut letak dan penggunaanya antara lain
:
1)
Connecting room
Adalah
dua buah kamar yang sebelahan yang dihubungkan dengan pintu hubung.
2)
Adjoining room
Adalah dua buah kamar yang
bersebelahan yang tidak dihubungkan dengan pintu penghubung.
3)
Adjecent room
Adalah dua buah kamar yang
terletak pada lantai yang sama dan saling berhadapan.
4)
Duplex room
Adalah dua buah kamar yang
terletak diatas dan di bawah yang dihubungkan dengan tangga penghubung.
5)
Doctor room
Adalah sebuah kamar yang
diubah fungsinya menjadi tempat praktek dokter.
Adalah sebuah kamar yang
menghadap ke pantai.
c.
Jenis kamar menurut tingkat fasilitasnya antara lain :
1)
Standard room
Adalah jenis kamar yang harga kamarnya paling murah
disuatu hotel karena fasilitas yang tersedia didalam kamar tersebut merupakan
fasilitas 8 tandur.
2)
Deluxe room
Adalah jenis kamar yang suatu tingkat lebih dari kamar standar, fasilitas
yang tersedia didalam kamar tersebut lebih lengkap dari pada kamar standar.
3)
Presidential room
Adalah jenis kamar yang fasilitasnya sangat lengkap dan memiliki harga
yang paling mahal dalam suatu hotel.
3. Jenis-Jenis Kunci Kamar
a.
Guest room key
Adalah
kunci kamar yang diberikan kepada tamu apabila tamu tersebut sudah terdaftar di
counter kantor dapur hotel
b.
Floor key
Adalah kunci kamar yang dapat membuka
seluruh kamar tamu dalam suatu lantai. Kunci ini digunakan oleh room key
dan room super viser
c.
Master key
Adalah
kunci kamar yang dapat membuka seluruh kamar yang ada dihotel tersebut.
4. Status Kamar
Status kamar
merupakan pernyataan mengenai bagaimana keadaan
suatu kamar yang sebenarnya. Apabila status kamar sudah diketahui, pihak
house keeping atau frotoffice dapat melakukan tindakan yang terhadap status
kamar-kamar tersebut. Misalnya jika terjadi perbedaan status kamar, pihak frort
office membuat room discrepancy reports. Status kamar dapat dikategorikan
sebagai berikut :
a. Vacant clean (VC), yaitu kamar kosong
dalam keadaan bersih dan siap untuk dijual.
b. Vacant Dirty (VD), yaitu kamar kosong
dalam keadaan kotor dan belum siap untuk dijual.
c. Occupied (O), yaitu kamar yang dihuni oleh
tamu.
d. Sleep Out (SO), yaitu tamu tidak menginap
di hotel tapi barangnya ada di kamar dan namanya terdaftar di hotel.
e. Out of order (ooo), yaitu kamar dalam
keadaan rusak dan tidak dapat dijual.
f. Do not Distrub (BB), yaitu sebuah benda
yang menyatukan bahwa tamu tidak ingin diganggu oleh siapa pun.
BAB II
FASILITAS KAMAR
1. Pengertian
Fasilitas kamar adalah Fasilitas yang
disediakan oleh pihak hotel sesuai dengan standar hotel tersebut, dimana
fasilitas ini merupakan kebutuhan/keperluanmu sehari-harinya selama menginap di
hotel. Fasilitas kamar dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu :
a.
Fixture yaitu fasilitas yang disediakan di kamar yang
menempel pada tempatnya dan tidak dapat dipindahkan, disebut juga non moviable
facility.
Contoh
Wardrobe, Bathtub, Wash
basin, Talet bowl, lampu-lampu kamar yang menempel pada tempatnya.
b.
Furniture yaitu fasilitas yang disediakan di kamar yang
dapat dipindahkan dan merupakan kebutuhan pokok disebut juga moveable facility.
c.
Room Equitment yaitu fasilitas yang disediakan di kamar
diluar fixtur dan furniture, fasilitas ini berfungsi sebagai penambah
kelengkapan dan kenyamanan untuk tamu di kamar.
d.
Guest Supplies yaitu : fasilitas kamar yang disediakan
oleh pihak hotel untuk keperluan tamu selama menginap, yang merupakan kebutuhan
tamu sehari-hari dan biasanya dapat dibawa pulang oleh tamu.
2. Perlengkapan Kamar Tidur
Perlengkapan
kamar tamu disuatu hotel belum tentu sama, perbedaan ini disebabkan oleh kelas
atau bintang yang dimiliki oleh hotel tersebut :
Contoh
perlengkapan kamar :
- Bed (tempat tidur).
- Night table (meja malam).
- Night table lamp (lamou meja malam).
- Telepon.
- Ward robe (lemari pakaian).
- Luggage rack (rak barang).
- Dressing table (meja menghias).
- Dressing chair (kursi menghias).
- Dressing mirror (cermin menghias).
- Arm chair (kursi minum).
- Coffee table (meja untuk minum).
- Coffee table lamp (lamu meja untuk minum).
- Balkony table (meja serambi).
- Balkony chair (kursi serambi).
- Wall mirror (kaca).
- Waste basket (keranjang sampah).
- Glass Curtain (gorden tipis).
- Night curtain (gorden tebal)
3. Perlengkapan Kamar Mandi
Selain kamar
tidur, kamar mandi pun harus dilengkapi dengan peralatan kamar mandi, contoh
perlengkapan kamar mandi untuk kamar standard :
a.
Bathtub (bak mandi).
b.
Shower (pancuran air).
c.
Bath
towel rack (tempat handuk mandi).
d.
Bath
sop holder (tempat sabun).
e.
Safety handle (pegangan pengaman).
f.
Shower Curtain (tirai mandi).
g.
Toilet bowl (jamban).
h.
Wash basin (bak cuci tangan).
i.
Mirror (kaca).
j.
Hand towel rack (rak handuk tangan).
k.
Kleenex tissue dispenser (tempat tissue).
l.
Was basin table (meja bak cuci tangan).
m.
Bootle opener (pembuka
botol).
n.
Hook (gantungan pakaian).
o.
Waste basket (tempat sampah).
p.
Hairdyer (pengering rambut)
4. Macam-macam Lampu
- Dressing lamp : Lampu yang terdapat pada meja rias
- Coffee table lamp : Lampu yang terdapat pada meja rias
- Knight lamp : Lampu yang terdapat di coffee table.
- Wardrobe lamp : Lampu yang terdapat diatas tempat tidar.
- Entrance lamp : Lampu yang terdapat didalam lemari.
- Ceiling lamp : Lampu yang menempel pada plarfond
- Bath room lamp : Lampu yang terdapat di kamar mandi
BAB III
PEMBERSIHAN
KAMAR TAMU
Kebersihan, kerapian, dan keindahan merupakan
unsur-unsur penting yang menentukan kualitas suatu hotel, setiap ruangan di
hotel, terutama ruangan-ruangan umum dan kamar-kamar tamu harus selalu
dipelihara agar tetap rapi dan bersih.
1. Memeriksa Kamar Tamu
Sebelum para
tamu kamar memeriksa kamar tamu, seorang pramu kamar harus memperhatikan aturan
sebagai berikut :
a.
Persiapan Diri
Seorang
pramu kamar dalam menjalankan tugasnya harus memperhatikan kebersihan dan
kerapihan seragam dan dipakai, seorang pramu kamar juga harus menunjukkan
kebersihan dan kebersihan diri ujung rambut sampai ujung kaki, tidak
menggunakan kosmetik yang terlalu berlebihan, mereka juga harus bertindak
sopan, jujur, bijaksana dan datang ketempat kerja tepat pada waktunya.
b.
Persiapan Perlengkapan
Sebelum
para pramu kamar melaksanakan tugas pembersihan terhadap sejumlah kamar tamu
yang merupakan tanggung jawabnya, pramu kamar harus mengikuti pengarahan atau
briefing yang diberikan oleh executive housekeeper atau supervisor, setiap
pramu kamar harus diberi roomboy report oleh supervisor setelah itu pramu kamar
harus menyiapkan alat-alat untuk membuat laporan tentang status kamar,
alat-alat yang dimaksud adalah :
1)
Roomboy control.
2)
Kunci kamar.
3)
Pulpen atau pensil.
4)
Buku catatan.
c.
Memasuki Kamar Tamu
Ada beberapa yang perlu diperhatikan oleh
pramu kamar dalam memasuki kamar tamu antara lain :
1) Jangan memasuki kamar yang memasang tanda
Do not disturb, maksud tamu di dalam kamar tersebut tidak ingin diganggu orang
lain.
2) Jangan memasuki kamar yang dikunci ganda
atau Double lock.
2. Menyiapkan Roomboy Trolley
Roomboy trolley adalah kereta yang digunakan oleh
roomboy (pramu kamar) untuk melaksanakan pekerjaannya, kereta kerja pramu kamar
digunakan untuk menciptakan cara kerja pramu kamar yang efektif dan efisien
karena pramu karma dapat membawa seluruh perlengkapan dan alat pembersih pada
kereta pramu kamar tersebut, sehingga dapat memudahkan pramu kamar untuk
mencari alat yang diperlukan
Adapun barang-barang keperluan tamu yang disiapkan dalam
roomboy trolley adalah sebagai berikut :
a.
Line Supplies.
b.
Guest Supplies.
c.
Room Supplies.
d.
Cleaning material.
3. Tahap-tahap Pembersihan Kamar
Dalam tahap pelaksanaan kerja ini para
pramu kamar diharuskan melaksanakan kerja sesuai dengan ketetapan yang
dilaksanakan oleh hotel, antara lain : dari 12 sampai dengan kamar yang harus
dikerjakan.
a. Bila hotel dalam occupancy tinggi
(70-100%) maka urutan kamar yang harus dikerjakan adalah :
1)
VC (Vacant Clean).
2) Check Out (kamar yang sudah ditinggalkan
oleh tamu).
3)
VIP room
(bila ada).
4)
Please Make Up Room.
5)
Occupied Room.
6)
Long Staying Guest.
7)
Sleep Out.
8)
Resident employee.
9)
Don’t Disturb
b. Bila hotel dalam occupancy normal (40-60%)
maka urutan kamar yang harus dikerjakan adalah :
1)
Vip Room (bila ada).
2)
Please Make Up Room
3)
Occupied Room.
4)
Check Out Room.
5)
Long Staying Guest.
6)
Vacant Clean.
7)
Resident Employee.
8)
Don’t Distribute.
c. Bila hotel dalam occupancy rendah (10-30%)
maka urutan kamar yang harus dikerjakan adalah :
1)
Vip Room (bila ada).
2)
Please Make Up Room
3)
Occupied Room.
4)
Long Staying Guest
5)
Sleep Out.
6)
Check Out.
7)
Vacant Clean.
8)
Resident employed.
9)
Don’t Disturb.
Standar membersihkan kamar
tamu yang ditinggal oleh tamunya adalah sebagai berikut :
a.
Letakkan trolley didepan kamar yang akan dibersihkan
sejajar dengan tembok, tidak boleh menyentuh tombol.
b.
Hadapkan bagian yang terbuka kepintu kamar (supaya
mudah mengambil dan menaruh peralatan dan perlengkapan kerja disamping juga
menjaga kecemarannya).
c.
Ketuk pintu tiga kali atau tekan bel sambil menyebutkan
identitas, contoh: tok, tok, tok, Roomboy atau Housekeeping.
d.
Buka pintu perlahan-lahan sambil menyebutkan identitas.
e. Setelah pintu dibuka, gantungkan roomboy
sign pada gagang pintu.
f. Kamar dalam keadaan check out harus
diperiksa dengan teliti apabila ada barang tamu yang tertinggal, segera hubungi
front office apabila ada barang hotel yang hilang.
g.
Matikan TV, kemudian buka night curtain dan day curtain
agar sinar matahari masuk.
h.
Ambil semua lena kotor dari bed seperti sheet, pillow
case, dan handuk yang kotor kemudian diletakkan di kantong linen pada trolley.
i.
Kembali
dengan membawa linen yang bersih kemudian letakkan diatas bed.
j.
Bawa
gelas dan asbak kotor kekamar mandi dan rendam di wash nasin, pada saat yang
sama ambilah tempat sampah dari kamar mandi dan kamar.
k. Buanglah sampah pada kantong sampah yang
ada di roomboy trolly, bersihkan tempat sampah dan kembalikan ketempatnya
masing-masing, pada saat yang sama bawa juga alat dan bahan pembersih yang
ditempatkan dalam satu keranjang ke kamar mandi.
l.
Mulai
menata tempat tidur (making bed).
m.
Membersihkan kamar mandi.
n. Keluarkan alat-alat dan bahan pembersih
dari kamar mandi dan kembalikan trolley.
o.
Masukan kembali dengan membawa bathroom supplies dan
handuk lalu letakkan bathroom supplies tersebut pada tempatnya
p.
Dusting (membersihkan debu).
q.
Lengkapi room supplies
r.
Vacuming (membersihkan karpet).
s.
Mengadakan pemeriksaan terakhir.
t.
Menutup pintu masuk dengan baik dan mengambil roomboy sign.
u.
Mencatat status kamar, linen dan guest supplies yang
digunakan di kamar tersebut kedalam roomboy report.
4. Membersihkan Hamar Tamu yang Berisi Tamu
Membersihkan kamar yang berisikan tamu yang harus teliti
dan dihati-hati karena didalam kamar terdapat barang-barang milik tamu, jangan
terlalu banyak menyentuhnya atau memindahkan letak barang-barang tamu.
Standar membersihkan kamar yang berisi tamu adalah sebagai berikut :
- Dorong trolley kedepan pintu kamar taruh yang akan dibersihkan.
- Letakkan trolley sejajar jangan menyentuh kamar tembok kamar tamu.
- Hadapkan bagian yang terbuka kepintu kamar supaya mudah mengambil dan menaruh perlengkapan serta untuk menjaga keamanannya.
- Ketuk pintu tiga kali sambil menyebutkan identitas.
- Pada saat pintu diketuk dan ada jawaban dari tamu yang mempersilahkan masuk atau buka langsung oleh tamu, ucapkan salam kemudian dilanjutkan dengan suatu permintaan untuk memberihkan kamar.
- Buka tirai jendela agar lebih terang.
- Cuci asbak dan gelas kotor di wash basin.
- Angkat lena yang kotor seperti sheet, pillowcase dan handuk, letakkan lena tersebut pada kantong lena ditrolley.
- Jangan lupa membersihkan dan merapihkan pakaian tamu yang berserakan ditempat tidur.
- Masukkan kembali dengan membawa liren bersih.
- Mulailah menata tempat tidur.
- Bersihkan kamar mandi.
- Keluarkan alat, bahan pembersih dan tempat sampah, letakkan alat dan bahan pembersih di trolley dan buang sampah pada kantong sampah di trolley dan bersihkan tempat sampah.
- Masukan kembali dengan membawa guest supplies dan handuk bersih, letakkan pada tempatnya masing-masing.
- Membersihkan debu (dusting).
- Lengkapi room supplies.
- Vacuming (membersihkan lantai).
- Mengadakan pemeriksaan terakhir.
- Meminta ijin kepada tamunya untuk meninggalkan kamar dan katakana kamarnya sudah selesai dibersihkan.
5. Mempersiapkan Tempat Tidur
Mempersiapkan tempat tidur atau dikenal dengan istilah
making bed adalah pekerjaan yang paling diperhatikan oleh para roomboy atau
pramu kamar, langkah-langkah mempersiapkan tempat tidur adalah sebagai berikut
:
a.
Memeriksa perlengkapan tempat tidur yang harus diganti
kemudian mengambil linen yang bersih seperti sheet pillow case.
b.
Meletakkan kasur dengan baik.
c.
Pasang sheet pertama, bagian yang harus diatas yang
kasur dibawah, lipatan sheet yang lebih besar (head sheet) diletakkan diatas
(dekat bantal dan lebih kecil dibawah (dekat kaki)).
d.
Sheet kedua dipasang terbalik yang halus disebelah
bawah dan yang kasar sebelah atas, sejajar dengan kasur.
e.
Memasang blanket dan sheet ketiga, menariknya kira-kira
25 cm kebawah bantal diletakkan, sedikit menutupi bagian atas blanket.
f.
Melipat keseluruhan sheet pada samping kiri dan kanan
kebawah kasur dengan ketub, kelebihan pada bagian bawah (dekat kaki) dan bagian
atas (kepala) dibuat segi tiga dahulu baru memasukkan kebawah kasur.
g.
Memasang sarung bantal.
h.
Terakhir masing penutup tempat tidur (bed cover) bantal
sedemikian rupa sehingga terlihat serasi kemudian mendorong tempat tidur
keposisi semula.
6. Membersihkan Kamar Mandi
Membersihkan kamar mandi juga termasuk pekerjaan yang
harus diperhatikan oleh para roomboy atau pramu kamar, langkah-langkah
membersihkan kamar mandi adalah sebagai berikut :
a.
Memasuki Kamar Mandi
1)
Membawa perlengkapan dan obat pembersih kekamar mandi.
2)
Ketuk pintu kamar mandi untuk memastikan didalam kamar
mandi tidak ada tamunya.
3)
Buanglah sisa sabun dan shower cup yang telah digunakan
oleh tamu, jika disekitar itu terdapat botol-botol kosong dari produk hotel,
maka harus dibuang, bersihkan tempat sabun dan rapihkan alat kosmetik milik
tamu.
b.
Membersihkan Bak Kamar Mandi
1)
Bersihkan shower curtain dengan menggunakan sabun cair
dan spon, kemudian bilaslah dengan air hangat dan keringkan mulai dari atas
kebawah.
2)
Dilanjutkan dengan membersihkan dinding-dinding kamar
mandi disekitar bath tab, bersihkan dengan sabun cair dan spon kemudian bilas
hingga bersih dan keringkan mulai dari atas hingga kebawah.
3)
Bersihkan bath dengan membasahi terlebih dahulu, lalu
gosok dengan spon yang telah dicampur obat atau vim, tempat yang harus digosok
adalah tempat sabun, keran air shower dan handle bath tub setelah itu bilas
hingga bersih dan keringkan.
4)
Bersihkan juga tempat gantungan handuk, karena
kemungkinan basah bekas handuk yang digantung.
c.
Membersihkan Wash Basin Counter
1)
Cucilah asbak dan gelas yang telah dipergunakan dengan
air panas untuk menghilangkan noda yang menempel, kemudian berilah sabun untuk
meyakinkan bahwa asbak dan gelas benar-benar bersih setelah itu bilas dan
keringkan.
2)
Bersihkan lampu yang ada di wash basin dengan
menggunakan lap kering.
3)
Kaca pada wash basin juga dibersihkan dengan glass
cloth dur obat pembersih seperti cicur, berguna untuk menghilangkan noda
percikan air yang menempel pada kaca.
4)
Membersihkan wash basin counter, termasuk keran dan
wash basin, alat yang digunakan untuk membersihkan kran, spon dan wash basin,
alat yang digunakan untuk membersihkan adalah spon dan vim sebagai obat
pembersihnya, kemudian digosokkan lalu dibilas dan dikeringkan.
d.
Membersihkan Lantai Kerja Kamar Mandi
1)
Basahi lantai dengan air panas untuk menghilangkan
lemak dan bekas sabun yang berada dilantai.
2)
Sikat lantai dengan hard brush serta formula sebagai
obat pembersih terutama sekitar wash basin dan toilet bowl.
3)
Bersihkan belakang pintu kamar mandi, karena sering
terkena percikan air dan bath tub, atau air yang terdapat pada shower curtain,
setelah itu keringkan pegangan pintu yang sering bawah akibat tangan tamu yang
kurang kering.
4)
Setelah membersihkan kamar mandi, lalu melengkapiu
perlengkapan kamar mandi yaitu dengan handuk yang masing-masing berjumlah dua
handuk, kecuali bath math yang hanya diberi satu, mengambil shower cutain yang
telah kotor atau terlalu basah, selain handuk, juga melengkapi sabun, shampo,
comditioner, dan perlengkapan lainnya. Setelah itu lengkapi disposal bag, ganti
toilet papper dan tissue roll.
7. Membersihkan Kamar Tamu Pada Malam Hari
Mempersiapkan kamar tamu pada malam hari (turn down
service) adalah menyiapkan kamar tamu pada malam hari dengan melakukan
pekerjaan membuka seprei dan membentuk lipatan segitiga pada bagian dibawah
bantal, membersihkan atau merapihkan kemali kamar tamu (kamar tidur dan kamar
mandi) dan meletakkan fasilitas tambahan yang diperlukan khusus untuk tamu
seperti permen, coklat, kartu ucapan selamat dari manajemen, dan serangkaian
bunga, tujuan dari turn down service adalah untuk membuat kamar tamu tetap
segar pada malam hari.
Membuka tempat tidur dapat dilaksanakan kalau tempat
tidar itu sudah ditata dengan tehnik making bed, yang betul yang dilakukan pada
pagi atau siang hari. Sedangkan open bad ini dilakukan oleh roomboy yang
bertugas sore hari atau evening shift, waktu yang terbaik untuk melakukan open
bad adalah pukul 18.00 WIB, karena pada waktu itu tamu-tamu sudah selesai mandi
dan kemudian akan meninggalkan kamarnya untuk makan malam, kamar yang
dikerjakan agak awal sebaiknya adalah kamar yang dihuni oleh tamu anak-anak
atau tamu yang menginap bersama keluarga.
a.
Langkah-langkah membuka tempat tidur
1)
Melipat bed cover dengan urutan yang ditetapkan
a)
Buka bagian bed cover yang menutupi pillow.
b)
Ambil sudut-sudut lipeer bed cover yang telah terbentuk
dibawah pillow.
c)
Tarik kebelakang dan taruh ujung tadi diatas leukan bad
cover pada bagian kaki bed.
d)
Ambil ujung lipatan yang berada dibagian tengah bed,
tarik ke belakang dan taruh lagi diatas lipatan pada kaki bed.
e)
Angkat ujung bed cover dibagian kaki bed sehingga
membentuk lipatan bed cover sebelah kiri dan kanan.
f)
Angkat ujung lipatan bad cover sebelah kiri dan kanan
di lipat sesuai dengan ukuran dimana bed cover itu akan disimpan.
g)
Lipatan bed cover selebar kasur tadi, yang terakhir ini
dilipat sesuai dengan ukuran dimana bed cover itu akan disimpan.
h)
Simpan bed cover yang telah dilipat ditempat yang telah
ditetapkan, biasanya disimpan pada salah satu rak di word robe.
2)
Lipat sheet kedua, blanket dan top sheet bersamaan
membentuk segitiga dan mengarah ke right table.
3)
Taruh selembar door krob menu diatas pillow, dan juga
sekuntum bunga.
b.
Kegiatan/service lain yang dilakukan oleh roomboy
evening shift adalah;
1)
Merapihkan pakaian tamu dengan cara melipat dan
menggantung pada gantungan pakaian di ward robe, pakaian tidur ditaruh dengan
rapi diatas kasur.
2)
Merapihkan barang-barang tamu yang lainnya.
3)
Membuang sampah.
4)
Kalau ada mini bar, singkirkan botol-botol yang sudah
kosong dan cucilah gelas minum.
5)
Bersihkan atau keringkan alat-alat sanitasi, di bath
room, dan keringkan atau ganti semua towel yang sudah digunakan oleh tamu.
6)
Lengkapilah atau ganti bath room amerities.
7)
Tutup dengan rapi semua surtain seperti day curtain dan
night curtain.
8)
Yakinkan semua jendela dan pintu telah tertutup dan
terkunci dengan aman.
9)
Matikan semua lampu kecuali lampu ballkon, salah satu
right lamp dan entrance lamp.
10) Terakhir
tutup pintu masuk dengan baik
c.
Catatan
1)
Bila perlu room boy evening shift melakukan making bed
apabila sprey dalam keadaan kusut dan kamar yang ditempati VIP.
2)
Untuk twin bed room, dan tamu yang menginap hanya satu
orang make bed yang dibuka adalah bed yang posisinya berdekatan dengan kamar
mandi.
3)
Untuk kamar double bed room, cara melipat sama dengan
single bed, tetapi bagian ruang yang dibuka mengarah ke night table.
4)
Kamar dengan status don’t disturb, sebaiknya jangan
dibuka.
5)
Bila ada barang-barang tamu yang berharga diatas bed,
maka hal yang harus dilakukan adalah tidak melakukan open bed.
8. Mempersiapkan Extra Bed
Extra bed (termasuk tidur tambahan) akan dipersiapkan
apabila diminta oleh tamu, tempat tidur tambahan dibutuhkan dengan alasan
sebagai berikut :
a.
Seorang tamu beserta keluarga tidur dalam satu kamar
tetapi kurang tempat tidurnya.
b.
Kamar double di isi oleh tiga orang tamu.
c.
Tamu rombongan yang terdiri dari tiga orang tamu
bersepakat untuk tinggal dalam satu kamar karena sudah tidak ada lagi kamar
yang tersedia.
Tempat tidur tambahan (extra bed) dibuat sedemikian
rupa, sehingga mudah dipindah-pindahkan, akan tetapi ada juga tempat tidur
tambahan yang berbentuk sofa, yaitu kursi tamu yang berada didalam kamar tamu
yang dapat digunakan sebagai tempat tidur tambahan, jenis tempat tidur tambahan
kain yang biasa digunakan untuk bayi (baby crib) juga disediakan oleh hotel.
Pasangan tempat tidur tambahan tersebut dilaksanakan
apabila ada informasi dari pihak front office untuk pasangan tempat tidur
tambahan, tamu dikenakan biaya tambahan apabila tamu memesan tempat tidur
tambahan, tamu dikenakan biaya tambahan apabila tamu memesan tempat tidur tambahan
langsung ke front office department, bagian front office akan melaporkan
pesanan berikut ke bagian house keeping, selanjutnya bagian house keeping
mempersiapkan tempat tidur tambahan tersebut kepada tamu yang memesan.
Persiapan yang diperlukan untuk memasang tempat tidur tambahan bagi satu
orang adalah sebagai berikut :
- Satu buah bantal beserta sarungnya.
- Dua buah lembar sprei atau sheet.
- Satu lembar selimut atau blanket.
- Satu buah kasur.
Bertambahnya satu tempat tidur tambahan sesuai dengan
pesan tamu berarti bertambah pula perlengkapan kamar mandi, seperti handuk dan
sabun mandi, tempat tidur tambahan pun harus dirapihkan sebagaimana tempat
tidur yang lainnya. Setelah tidur dipakai lagi extra bed disimpan kembali di
floor station.
9. Menangani Kamar yang Berstatus dan Don’t
Distrub
Prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menangani
kamar yang berstatus don’t ditrub (kamar yang tamunya tidak ingin diganggu oleh
orang lain) adalah sebagai berikut :
a.
Catat nomor kamar dan lokasi.
b.
Berikan perhatian secara khusus keadaan kamar berikut
kemudian cek kembali setiap jam.
c.
Bila kamar tersebut sampai dengan pukul 14.00 don’t
disturb segera hubungi ke supervisor.
d.
Supersvisor akan menghubungkan kamar tersebut melalui
telepon dan bila tidak ada jawaban dari kamar supervisor akam melakukan tindakan
sebagai berikut :
1)
Kamar akan dicek untuk didatangi secara langsung, bila
perlu ditemani oleh security.
2)
Bila ditemukan sesuatu yang mencurigakan supervisor
melaporkan kepada anggota excecutive house keeper.
e.
Apabila tamu berada didalam saat telepon minta kepada
tamu kamarnya akan dibersihkan.
f.
Bila sudah lewat dari jam 15.00 WIB supervisor akan
memerintahkan kepada roomboy shift berikutnya untuk membersihkan kamarnya.
BAB IV
GUEST SUPPLIES
1. Pengertian
Guest supplies adalah barang-barang kecil yang
diberikan oleh hotel kepada tamunya secara cuma-cuma, sebagai perlengkapan service
selama tamu menginap di hotel, guest supplies dikategorkan dalam tiga kelompok
antara lain :
- Guest Expendables (give away)
Guest
expendable adalah barang-barang perlengkapan tamu yang disediakan oleh hotel
kepada tamu yang menginap dan dapat dibawa pulang sebagai souvenir,
barang-barang yang termasuk didalam kelompok guest expendable antara lain :
-
Laundry bag :
Kantong plastik tempat pakain tamu yang akan
dicuci.
-
Slipper :
Sndal
-
Matches :
Korek api
-
Stationary :
Peralatan tulis menulis
-
Hotel Brosure :
Brosure hotel yang berisi tentang harga serta
fasilitas
yang terdapat di hotel yang bersangkutan
-
Notes :
Notes
-
Ballpoint :
Pulpen
-
Bath Soap :
Sabun mandi
-
Hand Soap :
Sabun untuk tangan yang ditaruh di atas wash
basin
-
Shampoo &
conditioner
-
Shower cap : Topi penutup kepada biasa dari plastik dipakai
pada waktu mandi sehingga rambut bisa terhidar dari air.
-
Cotton bud :
Korek kuping kapas
-
Tooth Pick :
Tusuk gigi
-
Emery board :
Penghalus kuku
-
Tooth paste :
Pasta gigi
-
Tooth brush :
Sikat gigi
-
Cumb :
Sisir
-
Sewing kit :
Alat-alat Menjahit
-
Sanitary bag :
Kantong baju bersih
-
Kleenex tissue : Gulungan kertas halus untuk dipergunakan
dikamar mandi sebagai pembasah
-
Shoes polisher :
Semir sepatu
-
Candle :
Lilin
-
Plastik utility bag
-
Disposal bag
-
Map/city map
- Guest essentials (non give away)
Guest
essentials adalah barang-barang atau bahan-bahan kebutuhan tamu selama menginap
didalam kamar hotel yang pada umumnya tidak habis terpakai atau tidak dapat
dibawa pulang.
Barang-barang
yang termasuk didalam kelompok ini antara lain adalah :
-
Don’t Distrub Sign : Tanda “mohon jangan diganggu”yang digantung
dipegang kamar tamu
-
Guest map : Sebuah map yang diletakkan diatas meja hias
berisikan tentang informasi identitas hotel
-
Magazine : Majalah-majalah
-
Hanger : Gantungan baju
-
Kleenex Container : Tempat untuk menaruh tissue
-
Linen-linen : Sheet, pillow case, blanket, dan towel yang
ada dikamar mandi
-
Kimono/Yukata : Pakaian tidur
-
Bath robe : Jubah mandi
-
Ashtray & glasses : Asbak dan gelas minuman yang ada didalam kamar
maupun kamar mandi
-
Flower Vase : Vas bunga
-
Telephone Book : Buku telepon
-
IDD Book & Price :
Buku international Direct Dialling yang berisi tentang kode area hubungan
internasional beserta harga pulsa permenitnya
-
Bottle Opener : Pembuka botol
-
Water pitcher :
Termos
-
Bible, Al Qur’an
- Guest loan item
Guest
loan item adalah barang-barang atau kebutuhan tamu yang pada umumnya tidak
tersedia dikamar tamu, tetapi disediakan tamu dengan system sewa, misalnya alat
pengering rambut, iron and iron board, dan lain-lain.
2. Standard Guest Supplies didalam Kamar
Penempatan serta jenis-jenis guest supplies yang
digunakan dikamar tamu :
a.
Pintu masuk kamar (entrance door)
-
1 Pcs breakfast menu door knob menu
-
1 Pcs Do not disturb sign
b.
Didalam almari pakaian (ward robe)
-
Hanger sebanyak 12
buah terdiri 6 hangers untuk gent dan 6 hangers untuk ledies
-
1 Pcs kimono/yukata
-
1 Pcs bats Robe
-
1 Pcs exstra pillow
c.
Luggage Rack
-
2 Pcs laundry bag
-
2 Pcs laundry list (dry cleaning list dan laundry list)
-
2 pas shoes cleaner
-
1 pasang slipper
d.
Diatas meja rias/Dreassing table
1.
Buah guest map yang berisi antara lain :
·
White envelope
·
3 writing paper
·
3 air mail envelope
·
1 city map
·
Hotel brochure
·
2 pcs post card
·
2 pcs hotel group brochure
·
Guest comment
·
3 pcs telex form
·
3 pcs facsimile paper
·
1 pcs traveler safety tips
·
1 pcs guest service
·
1 pcs in room during menu
·
2 pcs door knob breakfast menu
·
1 pcs room service menu
·
1 pcs restaurant menu
2.
2 pcs drinking water
3.
1 pcs water pitcher
e.
Diatas coffee table
·
Pcs ashtray
·
1 pcs matches
·
2 pcs magazine
·
1 pcs news paper
·
1 pcs flower vase
·
1 pcs Indonesia Culture Book
f.
Diatas tepat tidur
·
3 pcs sheets
·
1 pcs blanket
·
1 pcs pillow case
g.
Diatas knight table
·
1 pcs memo pad
·
1 pcs ballpoint
·
1 pcs telephone book
·
1 pcs IDD book & price
h.
Didalam kamar mandi
Diatas wash basin
table
·
1 pas shower cap
·
1 pcs steril bag
·
1 pcs candle and glass candle
·
1 pcs hand soap
·
1 pcs tooth brus
·
1 pcs matches & ashtray
·
1 box tissue paper
·
1 pcs disposal bag
·
1 pcs cotton bud
·
Tooth pick
·
Emery boar 1 pcs tooth paste
·
1 pcs shampoo and conditioner
·
1 pcs bath soam
·
1 pcs sewing kit
·
1 pcs shever (alat cukur)
·
1 pcs comb
·
1 pcs Listerine for VIP
guest
·
2 pcs bath room tumbler
·
2 pcs hand towel
·
2 pcs face towel
i.
Disamping toilet bowl
·
1 roll toilet bowl paper
j.
Diarea bath tub
·
1 pcs bath soap
·
1 pcs slipper
·
2 pcs bath towel
3. Menangani Guest Supplies yang hilang
Prosedur penangananya :
a.
Room boy diwajibkan mengecek semua guest supplies
(amenities) yang ada dalam kamar dan melaporkan kepada supervisor bila ada yang
hilang (terbawa oleh tamu)
b.
Supervisor membuat laporan ke HK Office (Excec. HK)
segera mungkin
c.
HK Clerk (OT) membuat catatan atau merekap dan
melaporkan kepada duty manager dan melaporkannya ke asst. exec. HK
d.
HK membuat suatu harga terhadap barang tersebut dan
melaporkan kepada duty manager untuk kenakan biaya kepada tamu tersebut.
e.
HK juga
memberikan daftar harga dari guest supplies kepada duty manager sebagai bahan
perbandingan.
f.
Sekretaris (OT) akan membuat laporan bulanan tentang
barang-barang yang hilang (amerities)
g.
Housekeeper membuat laporan bulanan tentang
barang-barang yang hilang ke accounting dept.
BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
Perhotelan adalah industri yang sangat menunjang baik
pada bidang kepariwisataan, selain dapat digunakan sebagai tempat untuk
melaksanakan bisnis, konferensi, rapat, hotel juga sebagai tempat menginap bagi
para tamu baik domestic atau mancanegara untuk beristirahat atau untuk
berlibur.
Tamu yang puas bisa menjadi corong iklan yang jauh
lebih efektif dibandingkan pengiklanan, jadi kepuasan tamu adalah prioritas
utama, untuk itulah house keeping harus memperhatikan fasilitas kamar, prosedur
pembersihan kamar dan penangangan guest supplies sehingga tamu dapat merasa
nyaman dan aman selama menginap dihotel.
2. Saran-saran
Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan
saran-saran khususnya bagi pembaca yang berminat pada bidang seksi kamar,
saran-saran tersebut antara lamin :
a.
Harus datang tepat pada waktunya agar pada pelaksanaan
pekerjaan berjalan dengan lancar.
b.
Harus dapat menjaga sopan santun dalam memberikan
pelayanan kepada tamu
c.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita harus mampu
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kurang mengerti kepada senior.
d.
Harus mampu melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan
prosedur hotel agar tidak menimbulkan complaint dari tamu.
Makasih
BalasHapusTerimakasih kasih .bermanfaat sekali
BalasHapus